Kepala SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar Henderika P.Pattian,S.Pd.,M.Si tak henti-hentinya memiliki upaya untuk meningkatkan pemahaman tenaga pendidik (guru) tentang pemanfaatan penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Kepada peserta pelatihan Ia menjelaskan bahwa SMAN 8 Kepulauan Tanimbar ditetapkan sebagai sekolah mandiri berubah dalam mengimplementasi kurikulum merdeka untuk Fase E kelas X dan kurikulum penyederhanaan K 13 untuk kelas XI hal itu mengisyaratkan bahwa paling tidak kita sebagai guru harus siap dalam memahami substansi serta karakteristik dari kurikulum merdeka itu sendiri, maka saya mengajak bapak/ibu guru tanpa terkecuali wajib bersama – sama mengikuti pelatihan pada Platform Merdeka Mengajar yang sudah disediakan oleh kemendikbudristek melalui link https://guru.kemdikbud.go.id/ untuk masuk/login seorang guru harus terdaftar dengan memiliki akun belajar guru sma.id jika tidak memiliki akun belajar maka harus daftar terlebih dahulu selanjutnya anda bisa akses masuk, ungkap Pattian.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara komprehensif dalam mempersiapkan diri untuk menerapkan pembelajaran terhadap peserta didik sebagaimana tertuang dalam substansi kurikulum merdeka itu sendiri. Selain itu, sebagai referensi, inspirasi dan pemahaman dalam mengimplemtasikan kurikulum merdeka. Pelatihan digelar selama tiga hari ini di ruang ICT dirasakan besar manfaatnya bagi guru SMAN 8 Kepulauan Tanimbar.
Antusias guru dalam menonton setiap video pembelajaran inspiratif yang dibuat oleh kemendikbudristek dan para ahli dan atau praktisi pendidikan yang tergabung dalam guru penggerak.
Materi pelatihan yang dibuat singkat, dan padat agar pendidik bisa melakukan pelatihan secara mandiri, kapan pun dan dimana pun. Pengalaman baik yang bisa diambil dari pelatihan pada Platform Merdek Mengajar (PMM) ini adalah munculnya motivasi dan gerakan hati setiap guru untuk terus belajar membenahi diri dan mengembangkan diri dengan senantiasa berbagi praktik baik diantara teman sejawat maupun terhadap pembelajaran di kelas bersama peserta didik di mana pembelajaran seutuhnya harus berorientasi pada peserta didik.
Dokumentasi karya guru dan atau kepala sekolah sebagai gambaran kinerja, kompetensi serta prestasi yang dicapai selama menjalankan profesinya.selain itu, melalui PMM ini terdapat kumpulan paket soal diagnostic yang dibuat guru berdasarkan fase dan mata pelajaran tertentu, untuk membantu guru mendapatkan informasi dari peserta didik terkait ketercapaian hasil pembelajaran. Berbagai materi pelajaran dapat mendukung kegiatan belajar mengajar
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah banyak guru SMAN 8 Kepulauan Tanimbar berloma-lomba melakukan aksi nyatanya dan mengirim pada panitia melalui platform merdeka mengajar ada yang sudah divalidasi dan ada yang belum sempat divalidasi bahkan ada guru yang diminta untuk memperbaiki aksi nyatanya. Hal ini menunjukkan bahwa paling tidak ada kemauan (willingness) dari bapak/ibu guru untuk memperbaikinya. Salah satu diantara sekian guru yang sudah menyabet 6 sertifikat dari team Validasi PMM Kemendibudristek adalah Ibu Nova. Ibu dengan nama lengkap Genoveva Melany Luturmele,S.Pd ini dengan serius telah melakukan aksi nyatanya di PMM.
Ibu Henderika P.Pattian,S.Pd.,M.Si mengajak bapak/ibu guru untuk dapat meluangkan waktu menyelesaikan topik-topik dalam pembelajaran dan terus belajar mengembangkan diri setiap harinya. Hal-hal yang tidak penting dan tidak terkait dengan pendidikan harap dikurangi. Guru-guru honorer pun jika sudah terdaftar di dapodik dan memiliki akun id belajar wajib mengikuti pelatihan ini tandasnya.
Berikut ini redaksi berhasil merampung beberapa tanggapan/pendapat variatif yang asalnya dari bapak/ibu guru sendiri antara lain ketika redaksi mengajukan pertanyaan
- “Apa tanggapan/pendapat bapak/Ibu, setelah mengikuti pelatihan di platform merdeka mengajar?” Menurut Ibu Penina Huwae,S.Th bahwa pelatihan mandiri dari platform merdeka mengajar sangat baik dalam membantu dirinya memahami kurikulum merdeka, hal senada dipertegas oleh Ibu Nel Rumyaru salah satu guru senior yang mengajar mata pelajar Biologi beliau mengatakan bahwa Platform Merdeka Mengajar ini membantu guru untuk mengajar, belajar dan berkarya sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
- “Apa tanggapan/pendapat bapak/ibu, setelah mendengar penjelasan dalam video yang disajikan?” semua penjelasan terkait pembelajaran dalam video itu sangat bagus dan menarik untuk menjadi perhatian penuh bagi guru, ungkap Ibu yang akrab disapa Nel ini.
- “Apakah bapak/ibu merasa kesulitan membuat Aksi Nyata di PMM?” Menurut mantan wakasek humas SMAN 10 Kepulauan Tanimbar ini menuturkan bahwa tidak merasa sulit bahkan sangat senang karena dapat menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi guru khususnya dalam mendalami materi. Sementara pendapat berbeda datang dari Ibu Nova Luturmele saat redaksi meminta keterangan darinya, menurut beliau bahwa kesulitan yang saya alami cuma diawal saja dimana saya masih dalam proses pembelajaran dan penyesuaian pada kurikulum merdeka ini. Tapi setelah mempelajari lebih dalam saya semakin ingin berkarya lebih baik dengan menggunakan teknologi dalam mengajar dan mulai memahami peserta didik dengan baik ungkap Ibu yang pernah mengenyam pendidikan di Sanata Dharma Yogyakarta.
- “Apa pendapat bapak/Ibu terhadap mutu pendidikan dari sekolah ini?” Ibu Nova mengatakan bahwa pendidikan di sekolah ini sangat baik dan oleh karenanya tetap berlanjut kedepan dengan menyesuaikan kebutuhan peserta didik yang sesuai dengan zamannya.
- “Apakah bapak/Ibu di SMAN 8 Kepulauan Tanimbar sendiri semuanya sudah memahami substansi dari kurikulum merdeka?” Belum semua bapak/ibu menyadari bahwa kurikulum merdeka ini sangat positif, tandas Nova kepada redaksi smanpan.RedHumasSmanpan
