Selasa, 30 Mei 2023 SMAN 8 Kepulauan Tanimbar melakukan sosialisasi bersama orang tua peserta didik kelas X pada jenjang Fase E tentang Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan di Aula SMAN 8 Kepulauan Tanimbar. Peserta yang hadir kurang lebih berjumlah 174 orang sesuai daftar hadir yang ada. Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi itu adalah bapak/ibu wakasek serta bapak/ibu guru mata pelajaran.
Tujuan dilakukannya sosialisasi ini adalah memberikan informasi kepada orang tua peserta didik Fase E (kelas X) yang akan beralih jenjang ke Fase F (kelas XI) tentang mata pelajaran pilihan yang wajib dipilih oleh peserta didik dengan melibatkan orang tua. Sifat rapat ini sangat penting sehingga sekolah mengharapkan kehadiran orang tua (tidak diwakilkan) demi mewujudkan cita-cita dan masa depan anak yang diinginkan, ungkap Pattian.
Lebih lanjut dalam arahannya, Ibu Henderika P.Pattian,S.Pd.,M.Si memberikan gambaran umum dan menjelaskan kepada orang tua bahwa dasar dalam pemilihan mata pelajaran pilihan di Kurikulum Merdeka adalah minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Masing-masing peserta didik wajib memahami minat dan bakat, serta menyadari kemampuan sesuai bidang yang diminati.
Hampir sebagian peserta didik di usia remaja masih bingung mengenali dirinya. Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak terutama satuan pendidikan dan orang tua sangatlah penting.
Menurut Pattian sebagaimana diuraikan dalam Buku Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi (2022: 2 – 3) bahwa dukungan dari satuan pendidikan terhadap peserta didik dapat dilakukan melalui beberapa tahapan antara lain : a) sosialisasi terkait pemilihan mata pelajaran pilihan; b) eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan; c) informasi tentang rencana alternatif karier setelah SMA; d) pendampingan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan dan e) dukungan kebijakan yang memberikan keleluasaan dalam pengembangan minat, bakat, dan kemampuannya.
Dukungan orang tua diharapkan dapat membantu proses pemilihan mata pelajaran pilihan dan rencana karier peserta didik setelah selesai SMA. Proses ini dilakukan melalui komunikasi secara terbuka sebagai upaya untuk mendorong kepercayaan diri peserta didik dalam mengungkapkan harapan-harapannya dan dapat membantu proses eksplorasi minat, bakat, dan kemampuannya.
Pada Struktur Kurikulum Merdeka, mata pelajaran pilihan terdapat pada Fase F (Kelas XI dan XII) yang proses bimbingan dalam memilihnya dilakukan sejak Fase E (Kelas X). Kurikulum Merdeka berupaya untuk memberikan layanan pendidikan yang berpihak kepada peserta didik. Melalui pemilihan mata pelajaran pilihan, peserta didik diberikan kesempatan untuk belajar sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan yang akan mendukung kompetensi peserta didik untuk kebutuhannya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berwirausaha, maupun untuk memasuki dunia kerja.
Kepada orang tua, Pattian menuturkan bahwa peserta didik dalam memilih mata pelajaran pilihan harus dikonfirmasikan dengan orang tua atas dasar kerjasama dengan tetap memerhatikan sumber daya yang ada. Satuan Pendidikan SMAN 8 Kepulauan Tanimbar menyediakan 12 mata pelajaran pilihan antara lain 1) Sosiologi, 2) Bahasa Inggris Tingkat Lanjutan, 3) Biologi, 4) Prakarya, 5) Kimia, 6) Fisika, 7) Matematika Tingkat Lanjutan, 8) Geografi, 9) Ekonomi, 10) Antropologi, 11) Informatika. 12) Bahasa Jerman
Untuk meyakinkan orang tua bahwa pada titik ini memiliki peran sangat penting dalam pendidikan seorang anak baca buku panduan pemilihan mata pelajaran pilihan (2022 : 19) bahwa dari orang tua lah anak belajar pertama kali tentang kehidupan termasuk dalam hal pendidikan.
Kondisi tersebut tentunya memerlukan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak agar menghasilkan pilihan terbaik bagi anak untuk masa depannya dan juga keluarga. Dalam pantauan redaksi, selama presentasi berlangsung kondisi ruang rapat tidak seperti biasanya, kali ini ruangan benar-benar tenang dengan antusias tinggi dan penuh perhatian orang tua menyimak penjelasan kepala sekolah melalui materi power point yang sementara dipaparkan’ proses itu berlangsung kurang lebih 1 jam.
Kemudian, pada sesi berikutnya dilanjutkan dengan dialog Tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan oleh kepala SMAN 8 Kepulauan Tanimbar. Sebagai moderator dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah Bapak Ananias Serin,S.Pd.,M.Pd selaku wakasek bidang humas. Beliau mencatat bahwa hampir sebagian besar orang tua memiliki intervensi serta pemahaman yang baik terkait penjelasan yang disampaikan terkait pemilihan mata pelajaran pilihan dan mendukung serta menyetujuhi apa yang disampaikan Kepala Sekolah.
Penjelasan di atas didukung oleh dokumentasi foto orang tua peserta didik fase E berikut. Akhir dari arahan itu, Ibu Henderika P.Pattian,S.Pd.,M.Si mengatakan bahwa saya akan kirimkan materi buku panduan melalui pagguyuban kelas melalui wali kelas dan diteruskan kepada bapak/ibu orang tua peserta didik untuk pelajari sekaligus mengisi formulir dan mengembalikannya ke pihak sekolah, ungkap pattian.RedHumasSmanpan