SMAN 8 KEPULAUAN TANIMBAR

Saumlaki – Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) 2025 menjadi langkah maju dalam dunia pendidikan untuk menciptakan sistem evaluasi yang lebih efisien, transparan, dan modern. Dengan teknologi sebagai sarana utama, USBK memungkinkan peserta didik untuk mengasah kecerdasan mereka secara lebih objektif. Soal-soal yang diberikan tidak hanya menguji pemahaman konsep, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Selain meningkatkan kecerdasan, USBK juga berperan penting dalam menanamkan nilai kejujuran. Sistem berbasis komputer mengurangi potensi kecurangan karena soal yang muncul bisa diacak, dan pengawasan dapat dilakukan secara ketat melalui teknologi. Dengan demikian, peserta didik didorong untuk mengerjakan ujian dengan kemampuan sendiri, membangun integritas pribadi, serta membiasakan diri bersikap jujur dalam setiap aspek kehidupan.

Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di SMAN 8 Kepulauan Tanimbar berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 10 hingga 21 Maret 2025. Pelaksanaan ujian ini mengacu pada petunjuk teknis (Juknis) yang dikirimkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, yang mengatur bahwa sekolah yang menerapkan sistem daring (online) melaksanakan ujian dari Senin hingga Sabtu. Namun, dengan mempertimbangkan keberadaan peserta didik yang beragama Advent, pelaksanaan ujian diundur ke hari Senin. USBK di sekolah ini dilaksanakan dalam empat sesi setiap harinya, dimulai dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIT.

Pada tahun ini, sebanyak 189 peserta didik mengikuti USBK, menjadikannya angkatan pertama yang menjalani ujian dengan Kurikulum Merdeka. Dalam sistem ini, mata pelajaran teori yang diujikan terdiri dari enam mata pelajaran wajib serta sepuluh mata pelajaran pilihan yang disediakan oleh sekolah. Setiap peserta didik diperkenankan memilih empat mata pelajaran pilihan. Berdasarkan hasil pemilihan tersebut, terdapat sepuluh mata pelajaran yang akan diujikan secara teori pada Tahun Pelajaran 2024/2025. Selain itu, USBK ini merupakan tahap kedua dalam evaluasi akademik peserta didik, setelah sebelumnya mereka telah menyelesaikan tahap pertama berupa ujian praktik untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Seni, serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Dalam pembukaan USBK yang dilaksanakan secara serentak di seluruh SMA/SMK se-Provinsi Maluku, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku menekankan pentingnya nilai kejujuran dalam pelaksanaan ujian. Beliau juga mengimbau para peserta didik untuk tetap semangat dalam menghadapi ujian sebagai bagian dari proses pendidikan. Sementara itu, Kepala SMAN 8 Kepulauan Tanimbar, Ibu Henderika P. Pattian, S.Pd., M.Si., dalam arahannya menyampaikan bahwa USBK merupakan bentuk evaluasi terhadap kinerja guru dan Satuan pendidikan selama tiga tahun terakhir oleh sebab itu nilai kejujuran yang diharapkan dari setiap peserta didik dalam mengerjakan soal-soal ujian. Diakhir arahan Ibu Pattian mengatakan  ujian ini menjadi tahapan akhir peserta didik dalam berproses di SMAN 8 Kepulauan Tanimbar.RedHumas_Smanpan

Berikut ini adalah Jadwal Pelaksanaan USBK SMAN 8 Kepulauan Tanimbar Tahun Pelajaran 2024/2025

JADWAL UJIAN SEKOLAH 2025

Saumlaki, 12 Februari 2025 – Bertempat di ruang Laboratorium Komputer SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar, telah diselenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Kegiatan ini dimoderatori oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Ibu Marlona Kissya, S.Pd. Dalam pengantar awal, beliau menjelaskan bahwa sesuai informasi yang sebelumnya disampaikan oleh Wakasek bidang Humas melalui grup WhatsApp SMAN 8 Kepulauan Tanimbar, musyawarah ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu, 12 Februari hingga Jumat, 14 Februari 2025. Tujuan utama kegiatan ini adalah menyusun kisi-kisi Ujian Sekolah bagi peserta didik kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025.

Kisi-kisi Ujian Sekolah disusun secara kolaboratif oleh guru-guru serumpun sebagai pedoman dalam merakit naskah soal. Penyusunannya berlandaskan pada kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, serta harus selaras dengan kurikulum yang diterapkan di SMAN 8 Kepulauan Tanimbar. Ibu Marlona Kissya menegaskan bahwa penyusunan kisi-kisi ini menjadi bagian penting dalam memastikan kualitas evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan standar pendidikan yang ditetapkan.

Dalam lanjutan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang berlangsung di Laboratorium Komputer SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar, Kepala Sekolah menegaskan bahwa Ujian Sekolah (US) akan diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing satuan pendidikan. Hal ini sesuai dengan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, di mana Ujian Sekolah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan dalam tiga aspek utama, yaitu Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap. Ujian Sekolah akan terdiri dari dua bentuk, yakni ujian praktik dan ujian teori (tulis), sehingga para guru mata pelajaran perlu menyusun kisi-kisi yang akan digunakan dalam kedua jenis ujian tersebut.

Menurut Ibu Pattian, mata pelajaran yang termasuk dalam ujian praktik meliputi PJOK, Seni Budaya, dan P5. Sementara itu, ujian tulis berbasis komputer mencakup mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan. Penyusunan kisi-kisi ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu, 12 Februari hingga Jumat, 14 Februari 2025. Dalam penyusunannya, para guru mata pelajaran serumpun akan bekerja sama untuk memastikan bahwa kisi-kisi yang disusun relevan dan sesuai dengan standar kurikulum yang diterapkan.

Lebih lanjut, Kepala Sekolah Henderika P. Pattian, Jebolan S2 ITS Surabaya yang masih menjabat karena segudang prestasi dan pengalamannya, menegaskan pentingnya kelengkapan dokumen kisi-kisi, naskah soal, dan rubrik penilaian oleh masing-masing guru mata pelajaran. Waktu pelaksanaan ujian praktek akan dilaksanakan pada tanggal 19 Februari hingga 20 Februari 2025 Sedangkan ujian sekolah akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret hingga 20 Maret 2025 di mana ujian sekolah tersebut akan disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing.

Adapun jumlah soal yang harus disiapkan adalah 30 butir pilihan ganda dan 5 soal uraian untuk mata pelajaran eksakta, serta 40 butir pilihan ganda dan 5 soal uraian untuk mata pelajaran non-eksakta, dengan model soal berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Perbandingan distribusi soal diatur sebagai berikut: 20% berasal dari materi kelas X, 30% dari kelas XI, dan 50% dari kelas XII, guna memastikan keterpaduan pembelajaran dalam ujian yang akan diselenggarakan.

Di hari terakhir musyawarah, Kepala Sekolah meminta agar setiap guru mata pelajaran mempresentasikan kisi-kisi dan naskah soal yang telah disusun. Langkah ini dimaksudkan untuk meninjau kembali ketepatan soal dari segi redaksi, keterkaitan dengan indikator soal, serta kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. Selain itu, beliau kembali menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan kisi-kisi dan naskah soal yang telah disusun. “Jika soal sampai bocor ke peserta didik, maka itu sama saja dengan tidak menghargai pekerjaan yang telah Bapak/Ibu lakukan. Menjaga kerahasiaan naskah soal adalah bagian dari upaya mendidik peserta didik untuk menghargai gurunya, lebih dari itu, agar nilai ujian sekolah benar-benar dijunjung tinggi,” tegas Ibu Pattian.Red_Humas_sman8kkt.

Tim PBB SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Peraturan Baris-Berbaris (PBB) 2024 yang berlangsung di Lapangan Mandriak Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pada Senin (30/09/2024), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-79.

Lomba PBB ini diikuti oleh beberapa sekolah di Kepulauan Tanimbar, namun SMA Negeri 8 tampil unggul dengan gerakan baris-berbaris yang sempurna dan keselarasan antaranggota tim. Tim ini terdiri dari 16 siswa-siswi yang telah berlatih intensif selama beberapa hari sebelum perlombaan.

Salah satu anggota tim, Kekel Titirloloby, mengaku merasa pesimis pada awalnya karena waktu yang diberikan untuk berlatih terasa sangat mepet. “Perasaan saya ketika pertama kali latihan PBB yaitu merasa pesimis karena waktu yang diberikan untuk latihan sudah sangat mepet, karena kegiatan lombanya pada hari Senin sedangkan saya bersama tim mendapatkan info lomba pada hari Kamis sore,” jelas Kekel. Namun, tekad kuat dan kerja keras dari seluruh anggota tim membuat mereka terus melanjutkan latihan meskipun dengan waktu terbatas. Usaha mereka pun membuahkan hasil, tim berhasil tampil dengan performa terbaiknya dan meraih juara pertama.

Penampilan tim SMA Negeri 8 yang rapi, disiplin, dan penuh energi berhasil memikat dewan juri. Gerakan baris-berbaris mereka yang serasi dan kekompakan dalam formasi menjadi salah satu faktor kunci kemenangan mereka. Para juri sangat terkesan dengan profesionalisme dan keseriusan yang ditunjukkan oleh setiap anggota tim.

Meskipun lomba diadakan pada Senin, piala kemenangan baru diserahkan pada Sabtu, 4 Oktober 2024. Penyerahan piala dilakukan di Markas Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki saat upacara peringatan HUT ke-79 TNI. Perwakilan dari SMA Negeri 8 dengan bangga menerima penghargaan tersebut di hadapan jajaran TNI dan peserta upacara lainnya.

Kekel Titirloloby juga merasa bangga dapat menjadi bagian dari tim dan turut serta mengambil piala. “Yang saya rasakan ketika menerima piala yaitu merasa bangga dengan tim kami karena sudah menjuarai lomba tersebut dan membawa nama sekolah. Saya juga sangat senang karena ditunjuk sebagai perwakilan untuk mengambil hadiah tersebut, dan untuk pertama kalinya saya mengikuti upacara HUT TNI yang ke-79,” tambahnya.

Kemenangan ini membawa kebanggaan bagi seluruh keluarga besar SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar. Kepala sekolah menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa yang terlibat dan berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya. Ini adalah bukti bahwa dengan disiplin dan kerja sama, prestasi yang gemilang dapat dicapai. (Cinta, Jurnalis Humas_SMANPAN)

  Kegiatan Workshop yang dilaksanakan sejak tanggal 7 sampai 9 Agustus 2024 dihadiri oleh seluruh guru, pegawai serta Cs dan beberapa perwakilan dari OSIS. Kegiatan Workshop sebagai kegiatan rutin yang dilakukan di awal Tahun pelajaran. Hal ini merupakan tindaklanjut dari Evaluasi kinerja guru dan pegawai diakhir Tahun Pelajaran 2023/2024 lalu dengan mengevaluai berbagai program peningkatan mutu baik yang sudah terealisasi maupun belum terealisasi agar menjadi prioritas dalam perencanaan program untuk Tahun Pelajaran 2024/2025 kedepan. Sebagaimana terkonfirmasi dari Ibu Henderika P.Pattian,S.Pd.,M.Si selaku Kepala SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar bahwa workshop kali ini lebih difokuskan pada review dan revisi beberapa program penting antara lain Perencanaan Berbasis Data, RKT, RKAS, KOSP, Peratiran Akademik, Tata Tertib Sekolah termasuk Tatib Peserta didik dan Tatib ASN.

Dalam laporan kegiatan workshop Bapak Ananias Serin,S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah 1) melakukan review dan revisi terkait penyusunan perencanaan berbasis data dan raport pendidikan Tahun 2024, 2) merevisi RKAS Semester II tahun 2024, 3) penyusunan RKT Tahun Pelajaran 2024/2025, 4) Penyusunan RKAS Tahun 2025, 5) Mereview dan merevisi dokumen sekolah berupa KOSP Tahun Pelajaran 2024/2025, Peraturan Akademik Tahun 2024/2025, Tata Tertib peserta didik, pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus dalam hal ini diwakilkan oleh Pengawas Sekolah binaan Ibu Martina Kelbulan,S.Pd dalam arahannya mengatakan bahwa “hal terpenting yang harus dilakukan bapak/Ibu peserta workshop adalah kerjasama tim dalam mengevaluasi untuk mengukur ketercapaian setiap program yang sudah terealisasi dan belum agar diangkat kembali dengan mencari solusi guna peningkatan mutu pendidikan”. SMAN 8 Kepulauan Tanimbar sebagai salah satu sekolah yang sering melakukan kegiatan-kegiatan berbasis pada peningkatan mutu guru dan sekolah. Hasil yang akan diharapkan dari kegiatan Workshop SMAN 8 Kepulauan Tanimbar ini adalah 1) tersusunnya perencanaan berbasis data raport pendidikan Tahun 2024, 2) memiliki dokumen RKAS semester II Tahun 2024, 3) memiliki RKT Tahun Pelajaran 2024/2025, 4) tersusunnya RKAS Tahun 2025, 5) memiliki dokumen sekolah Tahun 2024/2025 berupa KOSP, Peraturan Akademik, Tata Tertib Peserta didik, pendidik dan tendik & Sarpras.

Peserta workshop dibagi per bidang dengan tujuan mendiskusikan dan mengevaluasi serta merencanakan jenis program yang relevan untuk diterapkan di sekolah. Bidang kajian yang dimaksudkan antara lain 1) bidang literasi dan numerasi, 2) bidang Pembinaan Karakter 3) bidang Iklim Kebhinekaan 4) bidang Kualitas Pembelajaran, 5) bidang Iklim Keamanan sekolah, 6) bidang khusus, Selanjutnya, perwakilan dari tiap-tiap bidang dapat mempresentasikan perencanaan programnya kemudian ditanggapi oleh bidang lain. Hemat kami bahwa peserta workshop dapat berkontribusi dengan baik ketika menyampaikan argumen untuk memboboti program terjadi proses diskusi (give and take).

Diakhir kegiatan tersebut Ibu Pattian menyampaikan terimakasihnya kepada peserta workshop karena telah terlibat secara aktif selama kegiatan workshop berlangsung beliau berharap agar semua program yang telah direncanakan bersama dapat dilaksanakan demi peningkatan mutu pendidikan di SMAN 8 Kepulauan Tanimbar#red_humas_smanpan_kt.

Tanimbar,SMA N 8. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2024/2025, dilaksankan setiap tahun oleh seluruh sekolah dalam rangkaian penerimaan calon siswa baru pada setiap tahun ajaran baru. MPLS ini wajib diikuti oleh seluruh calon peserta didik yang telah dinyatakan lolos pada seleksi PPDB yang lalu. Calon peserta didik baru yang dinyatakan lolos berjumlah 273 orang yang kemudian di bagi menjadi 8 kelompok. Pelaksanaan ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada hari Rabu 16/07 dan berakhir pada jumat(18/07) 2024.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)  diawali dengan upacara pembukaan di aula SMAN 8 Kepulauan Tanimbar dibuka oleh Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus yang diwaliki oleh Pengawas Binaan yakni ibu Martina Kelbulan,S.Pd dan di hadiri oleh seluruh dewan guru dan pegawai.

Dalam arahannya,beliau (pengawas.red) menyampaikan tentang pentingnya pendidikan “di masa sekarang ini  pendidikan merupakan jembatan awal dalam sebuah proses menuju masa depan, sehingga setiap anak memiliki hak untuk menerima pendidikan dan pengajaran yang baik” diakhir arahannya beliau menambahkan “semoga selama tiga hari kedepan seluruh calon peserta didik dapat mengikutinya dengan baik sampai selesai dan bisa diterima sebagai peserta didik SMAN 8 ” tutupnya.

Setelah acara pembukaan selanjutnya seluruh calon peserta didik memasuki setiap ruangan yang telah dibagi untuk menerima setiap materi yakni 1. Menciptakan Lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan dan aman bagi semua; 2. Profil sekolah; 3. kurikulum; 4. etika komunikasi. Panitia juga melakukan kerjasama dengan beberapa instansi terkait untuk memberikan materi yang bermanfaat kepada calon peserta didik yakni “jajanan sehat bagi siswa ( Balai POM), Kenalakan remaja (Binmas Polres KKT), Remaja Sehat (Dinas Kesehatan KKT). Seluruh kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar sampai selesai. (Sharon_Red humas Smanpan)

Kepulauan Tanimbar, 11 Juni 2024* – SMA Negeri 8 Kepulauan Tanimbar telah sukses melaksanakan Penilaian Kenaikan Kelas (PKK) yang berlangsung selama sembilan hari, yang dimulai pada Senin, 3-11/6. Kegiatan yang diselenggarakan setiap semester ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI, dengan tujuan untuk mengevaluasi pencapaian akademik peserta didik selama satu semester dan satu tahun ajar sebelum berpindah pada jenjang berikutnya.

Proses PKK dimulai tepat pukul 07.30 WIT setiap harinya dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIT. Berbagai mata pelajaran diuji, dengan jadwal yang telah disusun oleh panitia PKK. Pelaksanaan PKK tahun ini berjalan dengan tertib dan lancar berkat persiapan matang yang dilakukan oleh pihak sekolah meningat evaluasi ini sangat penting untuk menilai perkembangan akademik peserta didik. Hasil dari PKK ini akan disampaikan pada akhir bulan Juni  dalam kegiatan rapat dengan orang tua/wali peserta didik. (Gracio_Juan_Humas Red)